ABON SEULIMUEM
---------
ULAMA KHARISMATIK ACEH PEMIMPIN DAYAH RUHUL FATA SEULIMUEM, KABUPATEN ACEH BESAR.
DALAM MASA KEPEMIMPINAN SYAIKHUNA TGK. H. MUKHTAR LUTFI.
(ABON SEULIMEUM),
DAYAH RUHUL FATA telah MENGALAMI KEMAJUAN YANG PESAT dalam bidang PENDIDIKAN / PENGAJIAN seperti menerapkan KEDISIPLINAN yang lebih ketat dari sebelumnya, penambahan JAM BELAJAR, perbaikan kurikulum dayah dan penambahan materi pelajaran, memperketat aturan belajar dan mengajar,
juga kemajuan dibidang pembangunan terutama pembangunan sarana penunjang yang baru untuk menggantikan bangunan lama yang berkonstruksi kayu yang dirasakan sudah kurang layak untuk dipergunakan, seperti pembangunan mesjid, ruang belajar, balai pimpinan, penambahan asrama santri, dan memperbaiki tata ruang yang lebih baik dari sebelumnya.
DAYAH RUHUL FATA sekarang mempunyai THALABAH SEBANYAK 6750 orang.
Jumlah tersebut termasuk pada DAYAH-DAYAH perwakilan RUHUL FATA di seluruh ACEH.
Proses belajar dan mengajar di dayah Ruhul Fata (dayah induk ) dibantu oleh tenaga pengajar sebanyak 150
(seratus lima puluh) orang dewan guru, yang kesemuanya lulusan DAYAH RUHUL FATA.
Dayah Ruhul Fata juga telah melahirkan banyak alumni yang telah jadi pemuka masyarakat di berbagai daerah di Aceh dan selama KEPEMIMPINAN ABON pula dayah Ruhul Fata telah membuka 31 dayah perwakilan yang terdapat di KABUPATEN ACEH BESAR, PIDIE, PIDIE JAYA, KODYA BANDA ACEH dan ACEH UTARA,.
dayah-dayah cabang itu dipimpin oleh ALUMNI DAYAH RUHUL FATA.
Tujuan dibukanya cabang-cabang pesantren Ruhul Fata untuk mempermudah para santri yang berasal dari daerah di luar Aceh Besar dapat mengikuti pendidikan pada dayah Ruhul Fata tanpa harus datang ke Seulimeum Kabupaten Aceh Besar, sedangkan kualitas belajar dan mengajar tetap dipertahankan sama (sentralistik) dengan tetap mempertahankan kesalafiannya.
ABON SEULIMUEM SANG
ASADULLAH ASWAJA.
Abôn Seulimuem
Wahai murabbi engkau cahaya kami
Engkau warisatul ambia
Engkaulah sang samudera qalbu
Menghantarkan kami menuju ilahi
Abôn Seulimuem
Aura dirimu semangat kami
Menghantam musuh Allah
Membasmi kesesatan wahabi
Engkaulah sosok Asadullah
Menginspirasi ruhul fata semesta alam
Abon Seulimuem
Ruhul Syattari menancam isfiqamah
Rela Siap membabat musuh Aswaja
Siapa pun walau Wahabi sekalipun
Engkau Ayah rohani kamit
Telah menghidupkan jiwa yang mati
Dengan percikan ilmu dan nurul zikir
Abôn Seulimuem
Engkaulah hujan saat kemarau panjang
Engkaulah awan saat kepanasan
Engkaulah cahaya saat kegelapan
Abôn
Engkau telah membai’ah roh kami
Beurangkapat, beurangkapeu,
“Aswaja beuheudep dan pejuang hingga darah penghabisan”
Genggamlah erat dalam ruh dan jiwa
Abôn Seulimuem
Semua tahu, engkau telah tiada,
Namun semangatmu dan pesanmu
Telah ditanam ditaman surga Ruhul Fata
Abôn Seulimuem
Wahai Ya Qahhar
Ampunilah, Muliakanlah murabbi kami
Abôn Mukhtar Luthfi bin Abdul Wahab Asalnya hingga negeri Al-Hadrami
Abôn Seulimuem
Ya Ghaffar
Tempatkanlah mursyid kami
Dalam syurga Firdaus
Turunkanlah keberkahannya
Jadikanlah kami penerus perjuangannya
Berkah afwah guru dan sang murabbi.
-----------
ABON SEULIMUEM MILIKI GARIS KETURUNAN YANG MULIS.
-----------
ULAMA Kharismatik ACEH Almukarram SYAIKHUNA ABON SEULIMUEM ternyata memiliki ikatan garis keturunan mulia (bangsa Sayid yang menyambung ke Rasulullah)
yang diperoleh dari kakek-kakek beliau yaitu SYECH SAYED AL-HADHRAMI dari negeri YAMAN negerinya para Ahlulbait NABI MUHAMMAD shallahu alaihi wasallam.
Menurut sunber yang diketahui dari guru-guru kita, setelah ditelusuri garis keturunan Abon Seulimuem hingga menyambung ke negeri asalnya di Yaman Hadratul Maut ternyata ulama asal Aceh Besar ini mempunyai marga yang sama dengan sang Habibina Umar Alhafizh seorang ulama besar Sunni lagi muktabarah asli dari negeri Yaman.
Demikianlah kabar yang berhasil diketahui dari sumber yang dipercaya. Kita mendoakan semoga yang mulia guru kita tersebut diberikan umur panjang dan kesehatan yg stabil sehingga dapat memberikan atau mengajarkan umat akan prngetahuan lslam secara kontinyu dan sempurna.
Amiin ya mujibassailin..!
MOHON MAAF BILA ADA YANG TERSILAP.
WALLAHU'AKLAM.
WASSALAM.

Komentar
Posting Komentar